Kesederhanaan Welly Titah Membuat Warga Terpukau, Jadi Sorotan Jelang PSU di Kecamatan Essang

EdisiBacirita – Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamatan Essang, nama Welly Titah semakin mencuat dan jadi buah bibir di tengah masyarakat. Sosoknya yang dikenal sederhana, merakyat, dan jauh dari kesan elitis telah menarik perhatian warga, bahkan di luar wilayah basis dukungannya.

Meskipun belum resmi terpilih, gelombang dukungan terhadap Welly terus menguat. Banyak warga mengaku kagum dengan cara Welly berinteraksi langsung dengan masyarakat tanpa jarak. Ia kerap terlihat menyapa warga tanpa protokoler, makan bersama di rumah-rumah warga, bahkan ikut membantu kegiatan gotong royong di desa-desa.

“Biar belum jadi, Pak Welly itu datang seperti biasa saja, duduk bersama kami, tidak ada jarak. Itu yang membuat kami yakin dia memang tulus,” kata Marune, warga Talaud.

Kesederhanaan Welly bukan sekadar citra, tetapi telah menjadi bagian dari kesehariannya. Ia juga dikenal menolak pendekatan politik transaksional, dan lebih memilih membangun komunikasi yang jujur dan terbuka dengan masyarakat.

Menyambut PSU yang akan digelar dalam waktu dekat, suasana politik di Kecamatan Essang pun memanas. Namun di tengah dinamika tersebut, Welly tetap menunjukkan sikap tenang dan mengedepankan nilai-nilai persatuan.

“PSU bukan segalanya. Yang lebih utama adalah menjaga persatuan, kedamaian, dan nilai-nilai kekeluargaan,” tutupnya.

Apakah kesederhanaan dan integritas Welly Titah cukup untuk mengantarkannya menuju kemenangan di PSU nanti? Jawabannya akan ditentukan oleh suara rakyat Essang yang segera dipanggil kembali ke bilik suara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *