EdisiBacirita – Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., menegaskan komitmennya untuk mendorong lompatan pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan target ambisius Presiden RI Prabowo Subianto yang mencanangkan pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen.
Pernyataan ini disampaikan saat memimpin Apel Perdana Bulan April di halaman Kantor Gubernur Sulut, yang dihadiri seluruh jajaran ASN, PPPK, dan tenaga harian lepas.
Gubernur menekankan tiga pilar utama:
1. Optimalisasi SDA melalui pengelolaan berkelanjutan
2. Peningkatan kompetensi SDM berbasis keterampilan
3. Efektivitas belanja daerah sesuai APBD 2025
“Kita harus sinergikan semua faktor ini dalam setiap program kerja. Tidak boleh ada yang berjalan sendiri-sendiri,” tegas mantan perwira tinggi TNI ini.
Sektor pariwisata ditetapkan sebagai prime mover dengan target:
– Peningkatan 25% wisatawan mancanegara
– Penyederhanaan perizinan investasi
– Pengembangan destinasi unggulan seperti Bunaken dan Likupang
“Setiap kunjungan wisatawan dan masuknya investasi baru adalah darah segar bagi perekonomian kita,” ujarnya.
Reformasi Birokrasi Digarisbawahi
Dengan pertumbuhan ekonomi Sulut saat ini di angka 4,6%, Gubernur menuntut:
– Peningkatan produktivitas ASN
– Disiplin anggaran yang ketat
– Zero tolerance terhadap penyimpangan
“Transparansi dan akuntabilitas APBD non-negoisasi. Setiap rupiah harus berdampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Apel ini menandai dimulainya program kerja triwulan kedua dengan semangat baru. Gubernur menutup dengan pesan: “Sulut harus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia. Waktunya kita bekerja lebih cerdas dan lebih keras!”