EdisiBacirita – Formasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara kini kembali lengkap dengan dilantiknya tiga legislator baru melalui Rapat Paripurna Penggantian Antar Waktu (PAW), Selasa (7/1/2025). Penggantian ini dilakukan menyusul tiga legislator sebelumnya yang tidak melanjutkan jabatan karena mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Legislator yang Digantikan:
- Melky Jakhin Pangemanan digantikan oleh Hillary Tuwo.
- Robby Dondokambey digantikan oleh Melisa Gerungan.
- Yusra Alhabsyi digantikan oleh Mulyadi Paputungan.
Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiscus Andi Silangen, Sp.B, KBD, memimpin langsung prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di Gedung Cengkeh. Acara ini turut dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Sulut dan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Usai pelantikan, ketiga legislator baru menegaskan komitmen mereka untuk menjadi jembatan aspirasi rakyat Sulawesi Utara.
Hillary Tuwo, menggantikan Melky Jakhin Pangemanan, mengungkapkan kesiapannya melanjutkan kerja keras pendahulunya.
“Saya siap meneruskan tongkat estafet perjuangan Ka Melky di DPRD Sulut. Meskipun PSI hanya memiliki satu kursi, saya akan berusaha agar suara rakyat tetap terdengar nyaring,” kata Hillary yang mewakili Dapil Minahasa Utara-Bitung.
Melisa Gerungan, pengganti Robby Dondokambey, menegaskan kesetiaannya pada kepercayaan masyarakat.
“Saya berkomitmen untuk menjalankan amanah rakyat dengan penuh integritas. Kepercayaan yang diberikan kepada saya tidak akan saya sia-siakan,” ujar legislator Dapil Minahasa-Tomohon itu.
Sementara itu, Mulyadi Paputungan, menggantikan Yusra Alhabsyi, menyebut sektor pertanian dan pendidikan sebagai program prioritasnya.
“Sebagai perwakilan dari Dapil Bolaang Mongondow Raya, saya akan fokus pada pengembangan pertanian dan memperjuangkan pendirian universitas sebagai bagian dari peningkatan pendidikan di wilayah kami,” tandasnya.
Pelantikan ini menandai babak baru bagi DPRD Sulut dalam menghadirkan legislator yang siap menjadi perpanjangan tangan masyarakat di tingkat legislatif. Ketiga legislator baru ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.