EdisiBacirita – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK) merayakan syukur atas sembilan tahun kepemimpinan mereka dalam sebuah ibadah penuh sukacita.
Momen bersejarah ini berlangsung di lantai 9 Gedung Bank SulutGo (BSG) Pusat pada Senin (17/2), menandai akhir perjalanan mereka sebagai pemimpin di bumi nyiur melambai.
Ibadah syukur ini dipimpin oleh Ketua BPMS GMIM, Pdt. Hein Arina, dan dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari eksekutif, legislatif, hingga stakeholder pemerintahan di seluruh Sulut. Dalam peribadatan tersebut, puji-pujian dinaikkan, dan lilin berbentuk angka 9 dinyalakan sebagai simbol pencapaian Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan ODSK selama hampir satu dekade.
Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjang yang telah mereka lalui.
“Saya sangat bersyukur, sembilan tahun kepemimpinan sebagai Gubernur bersama ODSK berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah mendukung keberhasilan pemerintahan ODSK.
“Terima kasih kepada semua stakeholder di Sulawesi Utara, termasuk partai politik, insan pers, dan masyarakat yang turut berperan mendukung berbagai program pemerintah. Sinergi ini berdampak sangat baik bagi pembangunan daerah kita,” lanjutnya.
Meski mengakui masih ada kekurangan dalam kepemimpinannya, Olly menegaskan bahwa mereka telah berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan berbagai tantangan yang ada.
“Memang masih ada hal-hal yang belum sempurna, tetapi bersyukur dalam kesempatan 9 tahun ini, kami bisa menuntaskan banyak hal,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Gubernur Steven Kandouw menambahkan bahwa perjalanan kepemimpinan mereka tak selalu mulus, namun setiap tantangan dapat dihadapi dengan baik.
“Banyak kerikil tajam yang kami lalui selama 9 tahun ini. Tapi karena kita hadapi bersama, puji Tuhan, semua bisa dilewati,” katanya.
Di penghujung acara, ODSK mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk tetap bersatu dan terus membangun daerah ke arah yang lebih baik.
“Pesta demokrasi telah selesai, kita sudah memiliki pemimpin baru di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi. Mari kita bersama-sama membangun Sulawesi Utara yang lebih hebat ke depan,” tutup Olly.