Akbar Buchari Dinilai Layak Pimpin Menpora, Dorong UMKM Pemuda Jadi Motor Ekonomi

Jakarta — Kekosongan jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI mendapat sorotan publik. Kementerian yang strategis bagi pembangunan generasi muda dinilai tidak boleh terlalu lama dibiarkan tanpa kepemimpinan yang jelas. Dibutuhkan sosok pemimpin muda yang memahami dinamika pemuda sekaligus mampu menghadirkan gebrakan nyata, khususnya di bidang ekonomi dan pemberdayaan.

Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) disebut menjadi pintu masuk penting. UMKM terbukti menjadi tulang punggung ekonomi nasional dengan kontribusi lebih dari 60 persen terhadap PDB dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja. Data juga menunjukkan, mayoritas pelaku UMKM berasal dari kalangan pemuda berusia 16–40 tahun, yang bergerak di usaha kreatif, digital, maupun komunitas.

Dalam konteks ini, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2022–2025, Akbar Buchari, dinilai sebagai kandidat ideal Menpora RI. Dukungan ini disampaikan Ketua Bidang BPD HIPMI Sulawesi Utara sekaligus bakal calon Ketua Umum BPD HIPMI Sulut, Octavianus Kandouw.

“Akbar Buchari adalah sosok yang bukan hanya lahir dari rahim HIPMI, tetapi juga telah membuktikan kepemimpinannya dalam mengonsolidasikan pengusaha muda di seluruh Indonesia. Kami di HIPMI Sulawesi Utara percaya beliau adalah figur tepat untuk memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujar Octavianus dalam keterangannya, Senin (September 2025).

Menurutnya, agregasi ekonomi bangsa hanya bisa diwujudkan apabila pemuda sebagai pelaku UMKM diberi ruang lebih luas untuk berkembang. Menpora dengan latar belakang dunia usaha dinilai akan lebih mampu merumuskan kebijakan yang sesuai kebutuhan nyata pemuda dalam menciptakan lapangan kerja, membangun kemandirian, dan meningkatkan daya saing bangsa.

Octavianus menambahkan, HIPMI selama ini dikenal sebagai kawah candradimuka lahirnya entrepreneur muda tangguh. “Di bawah kepemimpinan Akbar Buchari, HIPMI tidak hanya memperkuat ekosistem usaha, tetapi juga menyiapkan generasi entrepreneur yang siap menopang agenda strategis nasional dan merealisasi Visi Asta Cita Presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa pemerintah harus menempatkan sektor riil sebagai penopang utama ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Pemuda yang kreatif, inovatif, dan adaptif, lanjutnya, akan menjadi motor penggerak utama jika dipimpin oleh figur Menpora yang memahami dunia usaha sekaligus dinamika kepemudaan.

“Ekonomi Indonesia harus berdikari dengan memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki, sembari menghadapi tantangan perang dagang dan konflik global. Dengan figur seperti Akbar Buchari di kursi Menpora, Indonesia punya peluang besar mencetak generasi muda yang unggul, tangguh secara ekonomi, dan siap membawa bangsa ini berdiri tegak di kancah dunia,” pungkas Octavianus.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *