EdisiBacirita – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali melakukan pengawasan terhadap Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, di Hotel Swiss-belhotel, Sabtu (7/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh, menyampaikan pandangan akhir terkait proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang telah dilakukan.
Ia mengungkapkan sejumlah catatan pengawasan yang telah dilakukan oleh Bawaslu serta memberikan rekomendasi kepada jajaran KPU Sulawesi Utara untuk perbaikan ke depannya.
Ardiles mendorong agar KPU lebih meningkatkan kapasitas jajaran ad-hoc dan perhatian terhadap pengelolaan logistik pemilihan, yang perlu menjadi fokus utama.
“Intensitas peningkatan kapasitas bagi jajaran ad-hoc serta pengelolaan logistik pemilihan itu perlu menjadi perhatian,” ungkap Ardiles.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peningkatan sosialisasi kepada pemilih dan masyarakat luas serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh stakeholder pemilihan.
Meski memberikan catatan, Ardiles turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan. Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran KPU Sulut, Bawaslu, pengawas pemilu di tingkat ad-hoc, serta para pasangan calon (Paslon) yang telah berkompetisi dengan semangat demokrasi untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan serentak di Sulawesi Utara.
Dengan proses pengawasan yang ketat, Bawaslu Sulut berharap pemilihan di daerah dapat terus berlangsung lebih baik di masa mendatang, melalui evaluasi dan peningkatan kinerja dari semua pihak terkait.