Manado — Sebanyak 16 unit Bus Buy The Service (BTS) atau Trans Manado akan resmi beroperasi mulai besok. Layanan ini akan dapat dinikmati gratis oleh masyarakat selama tiga bulan masa uji coba, dan akan melayani mobilitas warga di dua koridor utama Kota Manado.
Dinas Perhubungan Kota Manado memastikan seluruh armada telah melalui proses pengecekan teknis, mulai dari aspek keamanan, kebersihan, hingga kesiapan sistem pembayaran elektronik untuk masa operasional berbayar di tahap selanjutnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado, Jefry Worang, menjelaskan bahwa pengoperasian Bus BTS merupakan langkah strategis pemerintah kota dalam membangun budaya transportasi perkotaan yang baru.
“Ini adalah bagian dari upaya pemerintah kota membangun budaya baru dalam bertransportasi. Warga bisa menikmati layanan berkualitas tanpa dipungut biaya selama masa uji coba tiga bulan,” ujar Worang.
Rute dan Armada Trans Manado
Dari total 16 bus yang disiapkan, pembagian armadanya adalah:
- 5 bus melayani koridor Malalayang – Kalimas
- 9 bus melayani koridor Kalimas – Bandara Sam Ratulangi
- 2 bus berfungsi sebagai armada cadangan
Layanan bus akan beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WITA.
Transformasi Transportasi Kota Manado
Worang menegaskan bahwa hadirnya layanan Bus BTS bukan hanya menambah pilihan moda transportasi, tetapi juga menandai langkah transformasi menuju kota yang lebih tertata dan ramah bagi masyarakat.
“Kami ingin warga merasakan bahwa pemerintah hadir lewat pelayanan nyata. Dengan angkutan massal modern seperti BTS, masyarakat punya pilihan transportasi yang aman, murah, dan lebih nyaman,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini seoptimal mungkin.
“Silakan gunakan bus ini untuk kebutuhan mobilitas harian. Kami terus melakukan evaluasi untuk memastikan layanan ini semakin hari semakin baik,” tambahnya.
Dengan peluncuran layanan Bus BTS Trans Manado ini, Pemerintah Kota berharap konektivitas antarwilayah semakin meningkat, mobilitas warga menjadi lebih efisien, serta kualitas pelayanan publik di sektor transportasi terus berkembang. Pemkot menegaskan bahwa investasi pada angkutan massal adalah investasi jangka panjang demi masa depan kota yang lebih modern dan berkelanjutan.












