Manado — Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FA BEM) Sulawesi Utara menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah. Hal itu mengemuka dalam pertemuan dengan Komisaris Utama Bank Sulut-Gorontalo (BSG), Ramoy Markus Luntungan, di Kantor Pusat BSG, Jumat (12/9).
Wakil Ketua I FA BEM Sulut, Radinal Muhdar atau akrab disapa Inal, menegaskan pembangunan ekonomi tidak boleh hanya diukur dari capaian angka pertumbuhan, tetapi juga harus menyentuh aspek pemerataan. Ia menyoroti bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi Sulut pada triwulan I 2025 mencapai 5,62% (year on year) atau melampaui rata-rata nasional 4,87%, tingkat pengangguran terbuka di Sulut masih tinggi, yakni 6,03% atau sekitar 83 ribu jiwa—sebagian besar merupakan pemuda usia produktif.
“Ini bisa menjadi ancaman bagi keberlanjutan pembangunan ekonomi sekaligus memicu masalah sosial lain seperti kemiskinan hingga kriminalitas. BSG sebagai bank daerah perlu mengambil peran lebih besar, bukan hanya mengejar profit, tetapi juga memastikan hadirnya manfaat sosial dengan membuka peluang kerja berkelanjutan,” jelas Radinal.
Ia menambahkan, pemuda adalah kelompok demografi dominan yang memiliki energi, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi digital. Hal ini, menurutnya, menjadi modal penting dalam transformasi ekonomi Sulawesi Utara.
Komisaris Utama BSG, Ramoy Markus Luntungan, menyambut baik gagasan tersebut. Ia menegaskan BSG siap mendukung inisiatif FA BEM Sulut dalam memperluas peran pemuda di sektor ekonomi. “Ide-ide seperti ini sangat dibutuhkan. Kami akan mendukung penuh peran generasi muda sejalan dengan visi Gubernur Yulius Selvanus Komaling dan Wakil Gubernur Victor Mailangkai untuk menjadikan Sulut maju dengan fondasi ekonomi yang kuat,” ujarnya.
Pertemuan yang juga dihadiri Wakil Ketua IV FA BEM Sulut Joshua Nelwan, Kabid Perhubungan & Kominfo FA BEM Sulut Andre Suripatty, serta Audy Endey dari Komite BSG itu berlangsung dalam suasana akrab. Kedua pihak sepakat memperkuat kolaborasi sebagai langkah nyata mewujudkan akselerasi pembangunan ekonomi Sulut ke depan.
