EdisiBacirita – Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti pesan yang disampaikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kapolri, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pencegahan korupsi di Kabupaten Minahasa. Pernyataan tersebut disampaikan usai mengikuti retret yang berlangsung di Akademi Militer Magelang, yang juga dihadiri oleh para tokoh nasional, termasuk Jaksa Agung, Ketua KPK, Ketua BPK, dan Kapolri.
“Jadi salah satu poin penting pada materi yang dibawakan para tokoh nasional ini adalah soal pencegahan serta pemberantasan korupsi,” kata Robby Dondokambey pada Rabu (26/2).
Bupati Dondokambey menegaskan bahwa strategi pencegahan korupsi sangat penting untuk masa depan Kabupaten Minahasa. “Materi ini penting untuk Kabupaten Minahasa kedepan. Saya pastikan, kami siap lawan korupsi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dondokambey mengungkapkan bahwa dirinya mendapat banyak wawasan dari materi yang diberikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Jaksa Agung, Ketua KPK, Ketua BPK, dan Kapolri, serta beberapa menteri dari Kabinet Presiden Prabowo.
“Di sini kami mendapat pengalaman baru serta wawasan untuk digunakan nanti dalam memimpin Kabupaten Minahasa,” ujar Dondokambey, sambil menambahkan bahwa hal ini sangat penting untuk menyelaraskan program pemerintah pusat dan daerah.
Retret kepala daerah ini telah berlangsung sejak 21 Februari 2025 dan dijadwalkan akan ditutup pada 28 Februari mendatang. Dondokambey mengaku, materi yang diterimanya akan dijadikan pedoman dalam kepemimpinan di Kabupaten Minahasa untuk lima tahun ke depan, serta membentuk pemahaman yang utuh sebagai pemimpin berkarakter negarawan dalam menghadapi tantangan ketahanan nasional Indonesia.