Manado, 24 Oktober 2025 — Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Dr. Ferry Daud Liando, SIP., M.Si, mendorong seluruh mahasiswa FISIP untuk aktif berorganisasi, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Menurutnya, keterlibatan dalam organisasi bukan sekadar pilihan, melainkan kewajiban moral dan akademik bagi setiap mahasiswa.
Hal itu disampaikan Liando saat membuka kegiatan Workshop Ormawa bertajuk “Membaca Organisasi Mahasiswa Sebagai Ekologi Belajar Alternatif di Era Krisis Akademik”, yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unsrat, Jumat (24/10/2025) di Aula FISIP Unsrat.
“FISIP itu singkatan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sosial berarti proses interaksi seseorang dengan lingkungan kemasyarakatan, dan politik adalah pengelolaan kekuasaan untuk kesejahteraan banyak orang. Untuk memahami dua hal ini, mahasiswa tidak bisa hanya belajar teori di kelas, tetapi harus mempraktikkan melalui organisasi,” ujar Liando.
Mantan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP periode 1997–1999 ini menegaskan, berorganisasi memberikan banyak manfaat bagi pengembangan diri mahasiswa. Melalui organisasi, mahasiswa dapat belajar public speaking, pengambilan keputusan, manajemen konflik, relasi sosial, etika, pendidikan karakter, hingga kepemimpinan dasar.
“Banyak tokoh nasional dan daerah yang terbentuk lewat proses panjang dalam organisasi sejak mereka mahasiswa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Liando mengingatkan bahwa tantangan dunia kerja ke depan semakin berat, terutama dengan hadirnya tenaga kerja asing, sistem kerja berbasis robotik dan teknologi, serta ketidakpastian ekonomi global.
“Kesempatan kerja bagi sarjana baru akan semakin sempit. Namun, mereka yang berkualitas, berpengalaman, dan memiliki jiwa kepemimpinan tetap akan dicari. Saya banyak mendapat kabar bahwa mantan aktivis mahasiswa justru lebih mudah mendapatkan pekerjaan,” tegas Liando.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP Unsrat, Dr. Donald Monintja, yang turut hadir bersama Ketua BEM FISIP Sergio Pendong, menjelaskan bahwa workshop ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman, yakni:
- Drs. Ronny Gosal, mantan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan kini Tenaga Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan,
- Jein Palandung, SIP, anggota KPU Kabupaten Talaud, dan
- Epafras Tuidano, mantan aktivis mahasiswa FISIP Unsrat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah refleksi sekaligus penguatan nilai-nilai kepemimpinan mahasiswa di tengah tantangan akademik dan sosial yang terus berkembang.












