DPRD Kabupaten Minahasa menggelar Rapat Paripurna Tingkat I pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026, Jumat (28/11/2025) di Ruang Sidang DPRD. Rapat dipimpin Ketua DPRD Robby Longkutoy bersama para wakil ketua, dan dihadiri 28 dari 35 anggota dewan.
Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, hadir langsung menyampaikan nota pengantar RAPBD 2026. Ia menegaskan bahwa penyusunan RAPBD merupakan wujud komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjawab kebutuhan strategis daerah.
Dalam pemaparannya, Bupati menyampaikan ringkasan struktur RAPBD 2026, yakni:
- Pendapatan Daerah: Rp1,126 triliun
- Belanja Daerah: Rp1,147 triliun
- Total Belanja APBD: Rp1,147 triliun
- Defisit: Rp21,12 miliar
- Pembiayaan Netto: Rp21,12 miliar (menutup defisit)
- PAD: Rp128,72 miliar
- Dana Transfer: Rp973,25 miliar
Bupati menjelaskan, defisit anggaran akan ditutup melalui pembiayaan netto sehingga struktur APBD dapat berjalan seimbang.
Empat Prioritas Pembangunan Minahasa 2026
Anggaran tahun 2026 diarahkan pada empat fokus pembangunan utama, yakni:
- Pelayanan dasar: pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
- Penguatan ekonomi lokal & ketahanan pangan: UMKM, pertanian, perkebunan, perikanan, hingga revitalisasi pasar rakyat.
- Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.
- Reformasi birokrasi dan peningkatan tata kelola pemerintahan.
Usai pemaparan nota pengantar, rapat dilanjutkan dengan penyampaian pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD.
Bupati Dondokambey menegaskan bahwa seluruh masukan dewan akan menjadi bahan dalam pembahasan bersama TAPD dan Banggar.
“Kami berharap pembahasan RAPBD berjalan objektif dan konstruktif demi kepentingan rakyat Minahasa,” ujarnya.
Turut hadir Sekda Lynda Watania, unsur TNI-Polri, Kejaksaan, jajaran Pemkab Minahasa, para pakar DPRD, serta insan pers.












