EdisiBacirita — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata. Salah satu langkah strategis diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama antara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut, dr. Kartika Devi Tanos, MARS, dan General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti.
Melalui kerja sama ini, Bandara Sam Ratulangi menyediakan area khusus untuk mempromosikan destinasi-destinasi unggulan di Sulut seperti Tomohon, Bitung, Minahasa Utara, dan Kepulauan Sangihe. Promosi dilakukan dalam bentuk branding pariwisata, pemasangan logo dan materi promosi visual, hingga penyelenggaraan event yang sesuai dengan kalender pariwisata daerah.
“Kerjasamanya dalam bentuk promosi branding pariwisata, pemasangan logo dan media promosi, serta event pariwisata sesuai kalender kegiatan,” ujar Maya.
Maya juga mengungkapkan bahwa pihak bandara telah menyiapkan Tourist Information Center di area lobi kedatangan sebagai sarana informasi dan edukasi bagi wisatawan, termasuk penyampaian informasi destinasi serta pertunjukan seni budaya lokal.
“Tujuannya untuk peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun internasional yang antara lain penyampaian informasi pariwisata, pertunjukan seni budaya,” jelasnya.
Dari sisi transportasi udara, Bandara Sam Ratulangi juga mencatat peningkatan signifikan arus wisatawan mancanegara, khususnya dari Tiongkok. Sejumlah maskapai telah membuka rute langsung dari kota-kota besar seperti Nanjing dan Guangzhou melalui TransNusa, serta dari Kunming melalui Lucky Air. Maskapai tersebut juga berencana membuka rute baru dari Shanghai ke Manado.
“Ini akan membuat pariwisata Sulut ke depan lebih bergairah dan diharapkan tentunya akan menjadi destinasi yang menjanjikan untuk wisatawan,” tutur Maya.
Menurut data yang dihimpun, jumlah penumpang internasional yang masuk melalui Bandara Sam Ratulangi mengalami kenaikan hingga 15 persen dibandingkan dengan periode semester pertama tahun 2024.
Sementara itu, di bawah kepemimpinan dr. Devi Tanos, Dinas Pariwisata Sulut terus mengembangkan program-program unggulan untuk memperkuat promosi dan daya saing daerah. Program seperti penguatan promosi digital, pengembangan SDM pariwisata, hingga kolaborasi lintas sektor menjadi fokus utama. Kawasan prioritas seperti Likupang, Bunaken, Tomohon, dan Kepulauan Sangihe mendapat perhatian khusus untuk dikembangkan secara berkelanjutan.
Sinergi dengan Bandara Sam Ratulangi ini menjadi bagian dari strategi holistik dalam memperluas jangkauan promosi dan menjadikan Sulawesi Utara sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia Timur.
