Festival Seni Pemuda Gereja 2025 Resmi Dibuka di Minahasa, Wadah Kreativitas dan Iman Generasi Muda

Minahasa — Suasana penuh sukacita mewarnai pembukaan Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) 2025 yang digelar di Gedung Wale Ne Tou Minahasa, Minggu (19/10). Tanda resmi dimulainya kegiatan ditandai dengan pemukulan Tentengkoren, simbol tradisional yang bermakna semangat dan kebersamaan.

Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH yang mewakili Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE. Turut mendampingi, Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, MAP, Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Martina Watok Dondokambey-Lengkong, SE, Wakil Bupati Vanda Sarundajang, SS, Sekda Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, serta jajaran Forkopimda dan pimpinan perangkat daerah.

Kehadiran para pejabat ini menjadi bentuk dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Minahasa terhadap pengembangan karakter, bakat, dan potensi seni generasi muda gereja, yang berakar pada nilai-nilai iman dan spiritualitas Kristen.

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Wakil Gubernur, FSPG digambarkan sebagai “altar kreativitas” dan “ruang perjumpaan rohani” bagi pemuda gereja.

“Festival ini bukan hanya ajang kompetisi seni, tetapi tempat persembahan talenta untuk kemuliaan Tuhan serta wadah mempererat kasih dan pelayanan,” ujar Wagub Mailangkay.

Wagub juga menyampaikan apresiasi kepada panitia umum dan panitia lokal dari Wilayah Tondano II dan V, yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan penuh dedikasi.

Ratusan pemuda dari berbagai wilayah GMIM hadir dalam ibadah pembukaan yang berlangsung dengan khidmat dan penuh sukacita, menandai dimulainya rangkaian lomba serta kegiatan seni lainnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM yang juga Anggota DPR RI, Rio Dondokambey, menekankan bahwa tujuan utama FSPG bukanlah sekadar memenangkan lomba.

“FSPG adalah ekspresi iman dalam bentuk karya seni. Di sini kita belajar melayani dengan talenta, menjunjung sportivitas, dan menumbuhkan semangat persaudaraan,” ucap Rio.

Dalam pesan penutup yang dibacakan Wagub, seluruh peserta diingatkan untuk menjunjung tinggi etika dan integritas selama mengikuti festival.

“Jauhi kecurangan dan hal-hal yang tidak terpuji. Karakter yang dibangun hari ini akan menentukan masa depan kalian sebagai pemimpin,” pesan Gubernur melalui Wakil Gubernur.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan pemuda gereja yang menginspirasi, membangun moralitas, dan memperkuat spiritualitas generasi muda Kristen.

FSPG 2025 akan berlangsung di Wilayah Tondano II dan V, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Minahasa beserta para camat se-Kabupaten yang turut memastikan kegiatan berjalan sukses dan berkesan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *