MINAHASA UTARA – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) melalui Dinas Pangan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ratusan warga memadati Desa Lilang, Kecamatan Kema, Kamis (7/8/2025), untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus menekan laju inflasi di daerah. Berbagai komoditas seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam dijual dengan harga di bawah pasaran.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Allan Mingkid, yang mewakili Bupati Minahasa Utara Joune Ganda saat membuka kegiatan, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak yang telah menyukseskan GPM.
“Gerakan Pangan Murah ini merupakan langkah konkret untuk menjamin akses pangan yang merata dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan kolaborasi lintas sektor, kami optimistis kegiatan ini mampu memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujarnya.
Allan berharap program ini tidak hanya menjawab kebutuhan pangan jangka pendek, tetapi juga menjadi model keberlanjutan dalam pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan di Minahasa Utara.
Kepala Dinas Pangan Minut, Bertha Katuuk, melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Fanny Rumokoy, menjelaskan bahwa GPM tahun ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-4 Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang jatuh pada 29 Juli 2025.
Pemkab Minut berkomitmen untuk melaksanakan program serupa di berbagai kecamatan, agar manfaat pangan murah ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.