EdisiBacirita – Harapan masyarakat Langowan untuk segera menjadi daerah otonomi baru (DOB) kembali mencuat menyusul sinyal positif dari pemerintah pusat terkait kemungkinan pencabutan moratorium pemekaran daerah. Wacana ini menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat dan kembali mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk Panitia Pembentukan Kota Langowan (P2KL).
Ketua P2KL, Jeffry Pay, mengungkapkan bahwa Kota Langowan sudah memenuhi berbagai persyaratan administratif, teknis, dan fisik kewilayahan untuk menjadi DOB. “Bahkan, rancangan undang-undang (RUU) pembentukan Kota Langowan sudah dibuat oleh DPR RI, lengkap dengan Amanat Presiden yang menyatakan kesiapan daerah ini sebagai kota otonom. Tinggal pengesahan RUU oleh DPR RI,” jelas Jeffry dalam pernyataannya, Minggu (12/01/2025).
Menurut P2KL, pembentukan Kota Langowan bukan hanya aspirasi masyarakat tetapi juga solusi strategis untuk mendekatkan pelayanan publik, meningkatkan pembangunan infrastruktur, serta menciptakan peluang ekonomi lebih besar bagi masyarakat.
Langowan memiliki potensi yang besar di berbagai sektor, mulai dari pertanian, pariwisata, hingga usaha kecil dan menengah. Jika menjadi kota otonom, Langowan dapat lebih maksimal dalam mengelola sumber dayanya tanpa harus tergantung pada pemerintah kabupaten.
Selain itu, sebagai bagian dari persiapan, P2KL juga sedang merancang pembentukan Kecamatan Langowan Pusat untuk memperkuat pemerintahan daerah apabila Langowan resmi berdiri sebagai kota. Nantinya, Langowan akan terdiri dari lima kecamatan sebagai basis administrasi pemerintahan baru.
P2KL menilai bahwa sinyal dari Kementerian Dalam Negeri, melalui Wakil Menteri Dalam Negeri, menjadi angin segar bagi perjuangan pemekaran ini. “Langkah pemerintah pusat yang mulai membuka pembahasan tentang pencabutan moratorium adalah langkah penting yang kami tunggu selama ini. Langowan siap secara infrastruktur, sumber daya manusia, dan dukungan masyarakat,” tambah Jeffry.
Selain itu, keberadaan figur nasional asal Langowan, yaitu Presiden Prabowo Subianto, menjadi salah satu penyemangat tersendiri. P2KL berharap, momentum ini dapat mendorong proses percepatan pemekaran Langowan.
P2KL juga mengimbau seluruh masyarakat Langowan untuk menjaga persatuan dan solidaritas. “Kebersamaan adalah kunci agar cita-cita pembentukan DOB Langowan ini bisa tercapai. Kami berharap semua pihak meninggalkan perbedaan yang bisa memecah belah, baik yang berada di Langowan maupun di luar daerah,” pesan Jeffry.
Dengan momentum politik yang semakin menguat dan langkah-langkah persiapan yang semakin matang, masyarakat Langowan optimis bahwa perjuangan mereka menuju status DOB akan segera terwujud. “Kami akan terus berjuang sampai Langowan resmi menjadi kota otonom,” tutup Jeffry.