Komisi I DPRD Manado Evaluasi Kinerja Camat dan Pengumpulan PAD 2024

EdisiBacirita – Komisi I DPRD Kota Manado, yang dipimpin Ketua Noortje Henny Van Bone, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengevaluasi kinerja para camat selama tahun 2024 serta meninjau pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di 11 kecamatan.

“Hari ini kami mengevaluasi kembali kerja-kerja yang dilakukan oleh kepala kecamatan selama tahun 2024 lalu serta bagaimana program mereka di 2025 ini,” ujar Noortje usai rapat pada Senin.

Dalam RDP tersebut, para camat menyampaikan laporan terkait pengumpulan PAD dari retribusi sampah. Dari hasil evaluasi, ditemukan adanya perbedaan signifikan dalam pencapaian target PAD di berbagai kecamatan.

Camat Singkil dan Wanea Capai Target PAD

Noortje mengungkapkan bahwa dua kecamatan berhasil mencapai target dengan sangat baik. Kecamatan Singkil, yang dipimpin oleh Fadli Kasim, bahkan melampaui target dengan capaian 101 persen, sementara Kecamatan Wanea di bawah kepemimpinan Desi Kalalo mencapai 98 persen.

“Namun, ada juga kecamatan yang capaian PAD-nya masih di bawah 50 persen,” tambahnya.

Sekretaris Komisi I, Vanda Pinontoan, mendorong para camat lainnya seperti Wenang, Mapanget, Tikala, Paal Dua, Bunaken, Sario, dan Tuminting untuk melakukan inovasi guna meningkatkan pendapatan daerah. Ia juga mengingatkan agar camat selalu bersinergi dengan DPRD untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.

Isu Pungli, Keamanan, dan Persoalan Tanah

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi I Srinanda Lamadau menyoroti dugaan pungutan liar (pungli) dalam pembuatan register tanah. Namun, Camat Mapanget menjelaskan bahwa pengukuran tanah bukan kewenangan kelurahan, melainkan ATR/BPN.

Selain itu, ia juga menyoroti masalah keamanan di wilayah Kecamatan Tuminting, khususnya perbatasan antara Tuminting dan Bitung Karang Ria.

Sementara itu, legislator Jeki Dumais menyoroti permasalahan perselisihan batas tanah di Kelurahan Sumompo dan Alung Banua, serta meminta agar bantuan sosial di berbagai wilayah dibagikan secara adil dan tidak pilih kasih.

Delapan Camat Hadir dalam RDP

RDP Komisi I ini dihadiri oleh delapan camat, yakni:

  • Imanuel Mandak (Camat Bunaken merangkap Bunaken Kepulauan)
  • Fadli Kasim (Camat Singkil merangkap Tuminting)
  • Jusuf Kopitoy (Camat Malalayang merangkap Sario)
  • Bonix Saweho (Camat Wenang)
  • Frangky Mantis (Camat Paal Dua)
  • Herry Kontu (Camat Tikala)
  • Desi Kalalo (Camat Wanea)

Komisi I DPRD Manado berharap evaluasi ini dapat mendorong peningkatan kinerja para camat dalam pengelolaan wilayah dan pencapaian PAD yang lebih optimal di tahun 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *