Lagi, FISIP Unsrat Gelar Seminar Nasional: Bahas Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Kualitas Pelayanan Publik

EdisiBacirita – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) akan menggelar Seminar Nasional bertajuk Agile Governance dalam Perspektif Pelayanan Publik, Kamis (20/3/2025).

Seminar ini bertujuan membahas dampak efisiensi anggaran terhadap kualitas pelayanan publik serta mencari solusi atas tantangan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif di daerah.

Menurut Koordinator Program Studi Administrasi Publik, Dr Jericho Pombengi, seminar ini akan menghadirkan pembicara nasional Dr Yukinda Uang, MSi, yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Halmahera Maluku Utara. Sementara itu, dari tingkat lokal, seminar akan menghadirkan Drs Marhaen Roy Tumiwa, Kepala Badan Pengembangan SDM Daerah (BPSDM) Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan ini akan dibuka oleh Dekan FISIP Unsrat, Dr Ferry Daud Liando, dengan Dr Joyce Rares sebagai moderator. Seminar akan dimulai pukul 12.00 WITA dan terbuka untuk umum.

Dekan FISIP Unsrat, Dr Ferry Daud Liando, menegaskan bahwa isu pelayanan publik semakin relevan untuk dibahas, terutama dengan adanya kebijakan baru pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran. Salah satu tantangan utama adalah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.

“Kami akan membahas masalah ini, semoga ada strategi antisipatif agar kebijakan efisiensi tidak mengurangi kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” ujar Liando.

Dalam konteks ini, konsep Agile Governance menjadi strategi penting bagi pemerintah daerah dalam merespons cepat perubahan kebijakan. Liando menekankan bahwa pemerintah daerah harus memiliki inovasi agar pemangkasan anggaran tidak mengganggu pelayanan publik.

Sementara itu, Katerina Bataha, selaku tim kerja seminar, menambahkan bahwa seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada akademisi, birokrat, dan masyarakat mengenai bagaimana efisiensi anggaran dapat dikelola tanpa mengorbankan kualitas layanan publik.

Dengan adanya diskusi ini, FISIP Unsrat berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di daerah, sekaligus menghadirkan solusi inovatif bagi pemerintah dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *