Mahasiswa FISIP Keluhkan Suara Musik Angkot Menganggu Kuliah, Dekan Liando: Saya Akan Tertibkan

EdisiBacirita – Aktivitas belajar mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) kerap terganggu oleh suara musik keras dari angkutan kota (angkot) yang melintas di sekitar gedung perkuliahan. Keluhan tidak hanya datang dari mahasiswa, tetapi juga dari para dosen yang merasa aktivitas pengajaran terganggu.

“Kami sering terganggu oleh suara musik yang sangat kencang. Bukan hanya meresahkan, bahkan kaca jendela pun sering bergetar karena suara bass yang terlalu keras,” ujar salah satu dosen di FISIP.

Sergio Pendong Mahasiswa jurusan Antropologi, menyatakan bahwa gangguan tidak hanya berasal dari angkot yang lewat, tetapi juga dari angkot yang berhenti di pertigaan pintu masuk FISIP sambil menunggu penumpang.

“Ada waktu-waktu tertentu ketika mahasiswa atau jemaat gereja sedang beribadah, namun mereka merasa terganggu oleh suara musik kencang,” ujar mahasiswa angkatan 2022

Dekan FISIP, Dr. Ferry Daud Liando, ketika dimintai keterangan terkait keluhan ini (Senin, 20/01/25), menyebutkan bahwa pihaknya telah beberapa kali menerima keluhan serupa. Ia bahkan mengakui bahwa dirinya pernah langsung merasakan gangguan suara musik tersebut.

“Sebelum menjabat sebagai Dekan, saya sempat mengajar di kelas yang lokasinya berbatasan dengan gereja. Saya dan para dosen lainnya juga sangat terganggu oleh kebisingan itu,” ungkapnya.

Dekan Liando menambahkan bahwa ia berkomitmen untuk segera mencari solusi atas masalah ini.

“Saya akan membahas hal ini dengan Bapak Rektor dan Wakil Rektor Bidang Dua. Harapan saya, dalam waktu dekat masalah ini bisa segera ditertibkan,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *