Manado, 4 Oktober 2025 — Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unsrat, Dr. Ferry Daud Liando, M.Si., memberikan arahan dalam kegiatan Masa Perkenalan (Maper) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado yang digelar di GMIM Bethesda Ranotana, Sabtu (4/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Ferry menegaskan pentingnya proses berorganisasi di GMKI sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan.
“Berproses di GMKI kalian akan mendapatkan pengetahuan mengenai tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian. Itulah yang akan membentuk adik-adik menjadi pemimpin yang hebat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi generasi muda saat ini, yakni persaingan dengan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi. Menurutnya, perkembangan teknologi menggeser peran manusia sebagai pemikir.
“Tantangan sekarang bukan lagi manusia dengan manusia, tetapi manusia dengan robot dan AI. Para pemikir semakin berkurang karena adanya teknologi, dan itulah bahaya di zaman sekarang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa kader GMKI harus membekali diri dengan keterampilan tambahan yang relevan dengan perkembangan zaman. Salah satunya adalah kemampuan berbicara di depan umum.
“Kader GMKI harus memiliki keterampilan seperti public speaking, karena itulah nilai tambah anda ketika ber-GMKI. Zaman apapun, GMKI selalu ada, selalu jaya, karena memiliki keterampilan, banyak senior yang eksis dan mendapatkan tempat yang bagus karena adanya keterampilan” tegasnya.
Ferry menambahkan, pilihan para mahasiswa untuk bergabung dengan GMKI adalah langkah tepat dalam menyiapkan masa depan.
“Adik-adik masuk GMKI sudah tepat, karena di sinilah kalian ditempa untuk menjadi pemimpin,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran GMKI dalam mengawal kebijakan publik. “Ada kebijakan pemerintah yang tidak berlandaskan kepentingan rakyat. GMKI harus hadir, karena berbahaya kalau GMKI tidak hadir,” ujarnya.
Sebagai catatan, Ferry Daud Liando bukanlah sosok asing di GMKI. Ia pernah menjadi Koordinator Wilayah (Korwil) GMKI pada periode 2000–2002. Pengalaman itu, menurutnya, menjadi salah satu bekal penting dalam membentuk kepemimpinannya hingga kini.
Kegiatan Maper GMKI Cabang Manado ini menjadi momentum pembekalan iman, ilmu, keterampilan, dan pengabdian bagi para mahasiswa baru yang memilih jalan pelayanan dan perjuangan melalui organisasi kader Kristen.