Shalom!
Pernahkah kita melakukan dosa? Tentu saja. Dosa adalah pelanggaran terhadap kehendak Tuhan, sesuatu yang keji di mata-Nya. Dosa itulah yang membuat kita semakin jauh dari Tuhan Yesus, baik dosa yang kita lakukan secara sengaja maupun tidak.
Namun, dosa menjadi penghalang utama dalam hubungan kita dengan Tuhan. Dalam Lukas 15:7 (TB) tertulis: “Sebab Aku berkata kepadamu: Demikianlah akan lebih besar sukacita di dalam sorga karena satu orang berdosa yang bertobat daripada pada sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”
Lantas, bagaimana seharusnya kita merespons dosa yang kita perbuat? Menyadari dan mengakui kesalahan kita kepada Tuhan adalah langkah pertama yang harus kita ambil. Dari ayat di atas, kita bisa melihat bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan orang berdosa. Justru ada sukacita besar di surga ketika satu orang berdosa bertobat dan kembali kepada-Nya.
Sebagai orang Kristen, kita harus berani mengakui setiap dosa dan kesalahan kita kepada Tuhan. Walau mungkin manusia sulit mengampuni dosa kita, Tuhan Yesus akan mendengarkan dan mengampuni kita jika kita datang kepada-Nya dengan pertobatan yang sungguh-sungguh.
Dalam 1 Yohanes 1:9 (TB) tertulis: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.”
Selalu ada kesempatan bagi kita, umat-Nya, untuk berbalik kepada-Nya dan hidup dalam pengampunan.
Bagaimana kita harus hidup setelah mengalami pertobatan?
Layanilah Tuhan dengan segenap hati, mulai dari aspek kehidupan sehari-hari kita. Melayani Tuhan berarti belajar memaafkan diri sendiri, berusaha menjauhi dosa, dan hidup dalam pertobatan yang nyata.
Melayani Tuhan bukan berarti kita tidak akan menghadapi kesesakan atau masalah. Namun, ketika kita setia melayani-Nya, Tuhan akan selalu menyertai dan membersamai kita melalui setiap tantangan.
Lewat pertobatan dan pelayanan kita, Tuhan juga akan memberikan banyak karunia kepada kita. Ia dapat memakai hidup kita untuk perkara-perkara besar, bahkan hal-hal yang sebelumnya belum pernah kita bayangkan. Tuhan dapat memakai kita untuk menyelamatkan banyak orang dari masalah bahkan dari dosa.
Tuhan juga dapat memakai kita untuk menunjukkan bahwa mujizat Tuhan Yesus masih nyata dan ada sampai hari ini! Sebab Tuhan Yesus tetap sama, dahulu, sekarang, dan selama-lamanya.
Maka, selama masih ada kesempatan, bertobatlah. Akuilah segala kesalahan dan dosa kita. Tuhan adalah Tuhan yang penuh kasih. Ia akan mendengarkan pengakuan kita, menyucikan, dan menyelamatkan kita dari dosa.
Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
