Manado — Pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Manado, khususnya di wilayah Bunaken Kepulauan, menuai pro dan kontra. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kota Manado Elryc Mosal angkat bicara dan menegaskan bahwa proses pemilihan pengurus telah dilakukan secara musyawarah.
“Ini musyawarah. Jadi tak bisa diatur. Kan suara terbanyak untuk memilih pengurus koperasi merah putih. Jadi saya rasa tak ada pengaturan. Sebab ini pemilihan,” tegas Elryc Mosal saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (10/7).
Politisi dari PDI Perjuangan itu menekankan agar pengurus yang terpilih menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. Ia juga mengingatkan soal konsekuensi hukum jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan.
“Kalau ada yang terpilih, ya silahkan jalankan tugas. Jangan sampai salah dalam menjalankan tugasnya. Sebab kalau salah diurus, bisa masuk penjara,” ujarnya.
Elryc juga menyoroti pentingnya transparansi pengelolaan anggaran, terlebih dana yang berasal dari pemerintah pusat. Ia mengingatkan agar pengurus KMP di wilayah Bunaken Kepulauan menggunakan anggaran sebaik mungkin dan diawasi secara ketat.
“Harus transparan pengelolaannya. Karena ini uang negara. Dan pasti sebagai wakil rakyat, kami akan awasi pelaksanaannya. Agar supaya bisa berjalan baik,” pungkasnya.