JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menjenguk para korban aksi demonstrasi anarkistis yang dirawat di Rumah Sakit Polri, Senin (1/9). Dalam kesempatan itu, Presiden bertatap muka langsung dengan korban dari kalangan aparat maupun masyarakat, serta menyampaikan rasa prihatin dan dukungan bagi keluarga yang terdampak.
Prabowo menekankan empati mendalam, terutama kepada korban yang mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan intensif. “Rasa keprihatinan yang mendalam saya sampaikan, khususnya bagi mereka yang kini dirawat secara intensif,” ucapnya.
Selain itu, Kepala Negara kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam memberantas mafia, korupsi, dan segala praktik yang merugikan rakyat. Ia juga menekankan bahwa penyampaian aspirasi secara damai tetap dijamin konstitusi. “Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh Undang-undang, selama dilakukan dengan tertib dan damai,” tegasnya.
Prabowo menambahkan, pemerintah akan terus fokus pada pembangunan nasional, membela kepentingan rakyat kecil, serta berupaya menghapuskan kemiskinan. “Segala tantangan akan kita hadapi dengan tekad kuat demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Kunjungan ini menjadi bukti kehadiran negara di tengah situasi sulit, sekaligus memastikan pemerintah mendampingi rakyat yang terdampak peristiwa pasca demonstrasi anarkistis tersebut.
