EdisiBacirita – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) kembali menunjukkan dukungannya terhadap mahasiswa yang berhasil membawa nama baik universitas di tingkat nasional.
Theresa Bauda, mahasiswa Program Studi Antropologi angkatan 2023, menjadi salah satu penerima kebijakan bebas skripsi setelah meraih medali perak dalam kategori Presentasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Sosial Humaniora.
Theresa dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi citra positif Unsrat melalui prestasi gemilangnya. Dengan penghargaan ini, Theresa tidak perlu lagi menyusun dan menjalani ujian skripsi.
“Ini adalah bentuk apresiasi dan penghargaan dari Rektor Universitas Sam Ratulang Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng., IPU, ASEAN Eng. kepada mahasiswa yang berhasil menunjukkan potensi akademik dan prestasi luar biasa,” ujar Dekan Fisip Unsrat
Kebijakan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dekan FISIP Unsrat, Dr. Ferry Daud Liando.
“Saya mendorong mahasiswa lain untuk mencapai prestasi serupa. Jangan ragu untuk mengikuti berbagai kompetisi nasional, karena selain membanggakan universitas, ada apresiasi konkret dari pimpinan, seperti bebas skripsi,” ungkapnya.
Langkah inovatif ini diharapkan mampu memotivasi lebih banyak mahasiswa Unsrat untuk aktif dalam kompetisi nasional maupun internasional.
FISIP Unsrat berkomitmen terus mendukung kegiatan mahasiswa yang mendukung pengembangan potensi akademik sekaligus mengharumkan nama universitas.
Dengan keberhasilan Theresa, pihak fakultas optimis akan semakin banyak mahasiswa lain yang terpacu untuk mencapai prestasi di masa depan, sejalan dengan semangat unggul, kreatif, dan inovatif yang menjadi ciri khas mahasiswa Unsrat.
