MANADO – PDI Perjuangan Sulawesi Utara kini resmi dinahkodai Drs. Steven Kandouw sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD. Penunjukan ini merupakan hasil konsolidasi internal partai, menyusul keputusan Olly Dondokambey SE melepas jabatan Ketua DPD PDIP Sulut agar lebih fokus menjalankan tugas sebagai Bendahara Umum (Bendum) DPP PDIP.
Bendum PDIP Olly Dondokambey menegaskan bahwa langkah ini sesuai dengan AD/ART partai yang melarang rangkap jabatan, baik ke struktur lebih tinggi maupun lebih rendah. “AD/ART harus dipatuhi. Karena itu, posisi Ketua DPD saya serahkan, dan diusulkan Steven Kandouw sebagai Plt,” ujar Olly, Sabtu (23/8/2025) malam.
Steven Kandouw sendiri adalah figur yang cukup lama berkecimpung di internal PDIP Sulut. Sebelum ditunjuk sebagai Plt Ketua, ia menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Sulut. Kehadirannya di kursi pimpinan diharapkan memperkuat barisan kader serta menjaga soliditas partai di Bumi Nyiur Melambai.
“Penugasan ini tentu adalah amanah. Saya siap bekerja maksimal untuk melanjutkan konsolidasi partai hingga ke tingkat DPC, ranting, dan anak ranting,” ungkap Kandouw usai ditunjuk sebagai Plt.
Seperti diketahui, kebijakan ini bukan hanya berlaku di Sulut. Sejumlah tokoh PDIP di daerah lain juga mengalami pergantian jabatan akibat rangkap posisi, termasuk Bambang Wuryanto (Jawa Tengah), Said Abdullah (Jawa Timur), dan MY Esti Wijayanti (Bengkulu).
Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa rotasi tersebut merupakan konsolidasi biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan. “Ini murni soal penegakan aturan partai. Siapa pun yang merangkap jabatan, harus memilih fokus. Arahan Ketua Umum Megawati jelas: semua energi dikerahkan untuk konsolidasi organisasi,” tegasnya.
Dengan penunjukan Steven Kandouw sebagai Plt Ketua, PDIP Sulut kini memasuki fase kepemimpinan baru. Sementara Olly Dondokambey akan memperkuat kiprahnya di tingkat nasional sebagai Bendahara Umum DPP.
