Edisibacirita – Rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Utara resmi ditutup.
Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., MAP bersama Wakil Bupati Vanda Sarundajang, S.S. hadir langsung dalam penutupan kegiatan tersebut. Kehadiran keduanya menjadi penegasan bahwa Pemkab Minahasa serius mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya aparatur sipil negara (ASN).
Turut menyaksikan acara ini, Plt. Kepala BPSDMD Sulut, Dr. Drs. Audy R.R. Pangemanan, SP., M.Si., para widyaiswara, coach, mentor, serta pejabat lingkup Pemkab Minahasa dan seluruh peserta PKA.
Dalam arahannya, Bupati Robby menekankan bahwa PKA bukan sekadar program pelatihan, tetapi juga wadah pembentukan karakter kepemimpinan.
“ASN harus tampil dengan kepemimpinan yang berintegritas, visioner, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Saya berharap semangat baru dari pelatihan ini dibawa pulang untuk diterapkan di lingkungan kerja masing-masing,” ujar Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Vanda mengingatkan agar hasil pelatihan tidak hanya berhenti di ruang kelas.
“Setiap pejabat administrator dituntut untuk adaptif dan solutif menghadapi dinamika birokrasi. Hasil pelatihan ini harus benar-benar diwujudkan dalam bentuk inovasi dan pelayanan publik yang berkualitas,” katanya.
Plt. Kepala BPSDMD Sulut, Audy Pangemanan, menjelaskan bahwa kurikulum PKA Tahun 2025 disusun dengan pendekatan aplikatif, sehingga peserta tidak hanya menguasai teori, tetapi juga dilatih untuk menyelesaikan persoalan nyata di birokrasi.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga menetapkan 10 peserta terbaik PKA Tahun 2025, yakni:
- Berty Kaparang
- Ireine Rumagit
- James Goni
- Audy Pungus
- Reiner Karwur
- Fabian Mendur
- Melisa Rondonuwu
- Wilson Wowiling
- Feibie Karisoh
- Pfifner Parengkuan
Acara penutupan ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta. Harapannya, para lulusan PKA 2025 dapat menjadi agen perubahan yang memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan responsif di Kabupaten Minahasa.
