Timothy Keintjem: Natal Adalah Waktu Menjadi Cahaya Cinta dan Kedamaian Bagi Dunia

EdisiBacirita – Dalam suasana Natal yang penuh sukacita, Timothy Keintjem, S.IP, seorang pemuda inspiratif berasal dari Minahasa Selatan yang dikenal sebagai petani Gen Z dengan dedikasi tinggi terhadap pemberdayaan kepemudaan dan pertanian, mengajak anak muda untuk merefleksikan arti Natal yang sesungguhnya.

Timothy Keintjem Saat Melakukan Kegiatan Sosial bersama Himaminsel

“Momentum Natal adalah kesempatan bagi kita semua untuk bersama-sama menjadi sumber cinta, kedamaian, dan cahaya bagi dunia ini,” ungkap Timothy dengan penuh semangat.

Ia juga menyampaikan renungan mendalam mengenai waktu dalam kehidupan, “Pagi membawa harapan, sore membawa keyakinan. Petang membawa cinta, malam membawa ketenangan. Sang Penyelamat telah lahir untuk memberi terang bagi kita semua.”

Bagi Timothy, Natal bukan hanya seremonial belaka, melainkan panggilan untuk mewujudkan nilai kasih dan kepedulian secara nyata.

Ia mengajak setiap individu untuk berbagi kebaikan kepada sesama, tanpa memandang latar belakang, serta menjaga keseimbangan dengan alam.

Selain pesan spiritual, Timothy juga menekankan pentingnya solidaritas dan persaudaraan yang melampaui perbedaan.

“Mari kita semua terus melangkah bersama dalam kasih dan persaudaraan, bukan hanya selama Natal, tetapi sepanjang tahun yang akan datang. Selamat Natal dan Tahun Baru!,” pungkas Ketua Himpunan Mahasiswa Minahasa Selatan

Pesan Timothy menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa Natal adalah waktu untuk merenungkan kehidupan, mensyukuri anugerah, dan memperkuat komitmen dalam membawa kebaikan bagi dunia.

Dengan semangat yang ditularkannya, Timothy Keintjem membuktikan bahwa seorang pemuda bisa menjadi sosok yang memberikan inspirasi, tidak hanya di masa Natal, tetapi juga di setiap langkah kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *