EdisiBacirita – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE., menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, melainkan tanggung jawab negara yang fundamental untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pernyataan ini disampaikan saat memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang berlangsung khidmat di Halaman Kantor Gubernur Sulut, Jumat (2/5).
Mengusung tema “Partisipasi Semesta Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Kita Semua,” upacara tersebut menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen terhadap hak dasar pendidikan yang adil dan bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
Turut hadir dalam upacara ini Wakil Gubernur Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH., Bunda PAUD Sulut Ny. Anik Yulius Selvanus yang juga Ketua TP-PKK Sulut, serta jajaran Forkopimda Sulawesi Utara. Suasana semakin semarak dengan parade defile yang ditampilkan oleh perwakilan siswa-siswi SMA/SMK dari seluruh penjuru Sulut, memperlihatkan semangat kebersamaan dan kolaborasi dunia pendidikan.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar yang tidak boleh terabaikan dan harus dipenuhi negara secara inklusif dan berkualitas.
“Pendidikan memiliki peran penting dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa, baik secara sosial maupun politik. Hardiknas ini harus kita maknai sebagai momentum memperkuat komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Gubernur Yulius.
Gubernur juga memberikan apresiasi atas komitmen pemerintah pusat dalam Asta Cita keempat yang menjadikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan nasional, termasuk pengarusutamaan kesetaraan gender, peran pemuda, olahraga, serta perhatian terhadap kelompok disabilitas.
Menutup amanatnya, Gubernur Yulius mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media massa, untuk terus bersinergi mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia. “Tanpa keterlibatan semua pihak, visi menciptakan pendidikan bermutu tidak akan tercapai. Mari kita bergotong royong demi masa depan generasi bangsa,” tegasnya.
Upacara Hardiknas 2025 di Sulawesi Utara ini menegaskan kembali bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun Indonesia yang maju, inklusif, dan berdaya saing global. (Adve)