EdisiBacirita – Walikota Manado, Andrei Angouw, resmi dilantik sebagai kepala daerah masa bakti 2025-2030 dalam upacara pelantikan serentak yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dalam pelantikan tersebut, Andrei Angouw menjadi perwakilan dari agama Konghucu yang naik ke podium bersama lima kepala daerah lainnya, masing-masing mewakili Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha. Prosesi ini menjadi simbol keberagaman di Indonesia.
Andrei Angouw juga menjadi kepala daerah pertama dalam sejarah yang langsung dilantik oleh Presiden RI. Selain itu, ia turut mengucapkan sumpah janji jabatan dan menandatangani berita acara pelantikan secara simbolis, sebelum menerima penyematan tanda pangkat sebagai kepala daerah.
Dalam pelantikan ini, total 961 kepala daerah resmi menjabat, terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 walikota dan wakil walikota.
Adapun enam perwakilan kepala daerah dari enam agama yang dipilih untuk maju ke podium bersama Presiden Prabowo adalah:
- Islam – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal
- Katolik – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda
- Buddha – Walikota Singkawang, Tjhau Chui Mie
- Hindu – Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata
- Konghucu – Walikota Manado, Andrei Angouw
- Kristen Protestan – Bupati Merauke, Yoseph P. Gebze
Pelantikan serentak ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia, menggantikan tradisi sebelumnya yang dilakukan di daerah masing-masing.