EdisiBacirita – Sulawesi Utara (Sulut) menunjukkan eksistensinya di dunia pacuan kuda dengan turut serta dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pordasi Derby Jateng 2025 yang digelar di Tegalwaton, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025).
Sebanyak delapan stable andalan Sulut diturunkan dalam kejuaraan ini, di antaranya:
Alenza All Star
Hazekiah Queen Tonsea
Virtuoso All Star
Mimosa
Caraxes Nagari
Wulan Nuangan
Milord
MS Queen
Selain itu, beberapa kuda juara yang telah memenangkan berbagai kejuaraan pacuan kuda sepanjang 2024 juga turut ambil bagian dalam kompetisi ini.
Gubernur Sulut terpilih, Yulius Selvanus (YSK), mengutus Ramoy Markus Luntungan (RML) untuk menghadiri kejuaraan tersebut atas undangan langsung dari Pengurus Pusat Pordasi.
“Atas undangan PP Pordasi yang dikirim ke Gubernur terpilih YSK, saya diminta hadir,” ujar RML.
Ramoy, yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengprov Pordasi Sulut dan memiliki pengalaman panjang di dunia pacuan kuda, juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melaporkan rencana Pemda Sulut terkait pengembangan olahraga berkuda di daerah tersebut.
“Pemda Sulut akan menjadwalkan agenda tahunan setiap 23 September dalam rangka HUT Provinsi. Akan ada event YSK Gubernur Sulut Cup, sebagai ajang pariwisata dan kompetisi pacuan kuda nasional dengan hadiah ratusan juta rupiah,” ungkapnya.
Kejurnas Pordasi Derby Jateng 2025 mempertandingkan 18 race dengan berbagai kategori, di antaranya:
Jarak 1.000 meter: Kelas G, Kelas F, Kelas 2 Tahun Perdana A/B, Kelas 2 Tahun Pemula C/D, Kelas D Sprint, Kelas 2 Tahun Pemula A/B.
Jarak 1.100 meter: Kelas C Sprint.
Jarak 1.200 meter: Kelas E.
Jarak 1.300 meter: Kelas Terbuka Sprint.
Balapan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga menjelang siang. Sebanyak 162 kuda bersaing dalam ajang ini, dengan total hadiah lebih dari Rp380 juta.
Jateng Derby menjadi salah satu agenda penting dalam kalender olahraga berkuda nasional, sekaligus bagian dari upaya menjadikan pacuan kuda sebagai kebanggaan nasional. (***)