EdisiBacirita – Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Utara, Franciscus Enoch, S.H., menyampaikan pesan Natal dengan menegaskan bahwa kelahiran Kristus ke dunia merupakan momen istimewa yang membawa terang dan harapan baru bagi umat manusia, gereja-Nya, dan seluruh alam semesta.
Menurut Franciscus, kelahiran Kristus menjadi titik awal pembaruan peradaban berdasarkan hukum kasih yang meneguhkan kebenaran dan kedamaian.
“Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk meneladani ajaran-Nya dengan menjunjung tinggi keadilan, kebenaran, dan pelayanan yang tulus,” ujar Franciscus dalam pernyataannya.
Sebagai pemuda gereja, Franciscus menyebut bahwa GAMKI Sulawesi Utara memikul tanggung jawab besar untuk menghidupi nilai-nilai Kristus dalam setiap aspek kehidupan.
“Pemuda gereja adalah tiang penopang gereja dan pilar dalam masyarakat, yang harus berperan aktif menjadi pembawa damai dan cinta kasih bagi sesama,” tambahnya
Franciscus juga mengingatkan bahwa Natal harus menjadi refleksi tentang kekuasaan yang melayani. Dia menyoroti bagaimana kekuasaan tanpa kasih bisa menghancurkan, seperti yang dilakukan Raja Herodes saat kelahiran Yesus. Sebaliknya, Kristus, Sang Raja Damai, menunjukkan bahwa kekuasaan sejati adalah kekuasaan yang melayani demi keselamatan dan kesejahteraan umat.
“Memasuki tahun politik, penting bagi kita untuk menjaga integritas dalam kekuasaan. Kekuasaan tidak boleh menjadi alat penindasan, tetapi harus didasarkan pada kasih, moral, dan etika, demi kepentingan masyarakat luas,” jelasnya.
Natal tahun ini, menurut Franciscus, harus menjadi momen refleksi bagi setiap pribadi, khususnya pemuda gereja, untuk menjadi terang dan pembawa harapan di tengah kompleksitas dunia.
“Kita diajak untuk membangun kehidupan politik, sosial, dan spiritual yang berdasarkan kasih Kristus, agar tercipta masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera,” pungkasnya.
Franciscus Enoch mengakhiri dengan ucapan: “Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kiranya kasih dan damai sejahtera Kristus menyertai kita semua dalam setiap langkah kehidupan.”
