Bupati Minahasa Pimpin Apel Kerja Perdana dan Ibadah Oikumene di Wale ne Tou

EdisiBacirita – Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, SSi, MAP, bersama Wakil Bupati Vanda Sarundajang, S.S, memimpin Apel Kerja Perdana Awal Bulan, yang dirangkaikan dengan Ibadah Oikumene di Gedung Wale ne Tou Minahasa, Senin (10/3/25). Ibadah ini dipimpin oleh Pdt. DR. Adolf Katuuk Wenas, M.Th., selaku Wakil Ketua Bidang Misi dan Hubungan Kerjasama BPMS GMIM.

Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menegaskan bahwa apel perdana ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi juga momentum penting bagi seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat Minahasa untuk memperkuat sinergi dalam pembangunan daerah.

“Amanah yang telah diberikan kepada kami merupakan sebuah kepercayaan besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan komitmen. Bersama, kita akan membawa Minahasa menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Bupati.

Ia mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Honorer, serta seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.

Bupati juga menekankan pentingnya disiplin, loyalitas kerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, setiap aparatur pemerintah harus bekerja dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi etika, dan memiliki semangat melayani masyarakat tanpa pamrih.

“Pelayanan publik harus semakin ditingkatkan. Berikan pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan, karena pemerintah yang baik adalah pemerintah yang hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Minahasa, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, insan pers, serta para Camat dan Hukum Tua/Lurah se-Kabupaten Minahasa.

Apel kerja perdana ini menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, profesional, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. Bupati Robby Dondokambey juga mengingatkan bahwa Pilkada telah berlalu, sehingga seluruh pihak harus meninggalkan perbedaan dan fokus bekerja untuk kesejahteraan rakyat.

Saatnya kita bersatu, bekerja bersama, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati demi Minahasa yang lebih maju,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *