MANADO – Usai sukses menuntaskan tugas kenegaraan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2025 lalu, dua putra-putri terbaik Sulawesi Utara, Bianca Lantang dan Firgi Beeg, akhirnya pulang kampung.
Kepulangan mereka disambut penuh kebanggaan oleh Pemerintah Provinsi Sulut. Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, didampingi Wakil Gubernur Victor Mailangkay dan Sekprov Tahlis Gallang SIP MM, menerima langsung keduanya di Kantor Gubernur, usai prosesi penyambutan di Bandara Internasional Sam Ratulangi.
Prosesi penyambutan dimulai di bandara dengan penyerahan simbolis oleh perwakilan BPIP kepada Kepala Kesbangpol Sulut, Johny AA Suak SE MSi. Setelah pengalungan bunga, Bianca dan Firgi kemudian diarak menggunakan konvoi menuju Kantor Gubernur Sulut.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius memberikan apresiasi tinggi atas prestasi membanggakan tersebut.
“Keikutsertaan dua wakil Sulut di Istana Negara adalah sebuah kehormatan besar. Dunia melihat mereka, dan Sulut patut bangga,” tegasnya.
Bianca Lantang, siswi SMA Lentera Harapan Tomohon, mendapat kehormatan khusus sebagai pembawa baki bendera pusaka, menerima langsung Sang Saka Merah Putih dari Presiden RI Prabowo Subianto. Sementara itu, Firgi Beeg, siswa SMAN 1 Kotabunan, Bolmong Timur, menjadi bagian pasukan inti dengan dukungan penuh dari pemerintah daerahnya.
Tak hanya memberi sambutan, Gubernur Yulius menegaskan komitmen Pemprov Sulut untuk mendukung masa depan seluruh anggota Paskibraka.
“Kami akan arahkan kalian sesuai bakat dan minat, apakah ke TNI, Polri, STPDN, atau perguruan tinggi. Pemerintah siap memberikan rekomendasi dan fasilitas,” ujar Yulius.
Pemprov Sulut juga berencana menjadikan penyambutan seperti ini sebagai tradisi tahunan untuk menghargai putra-putri daerah yang mengharumkan nama Sulut di tingkat nasional.
Usai penyambutan resmi, Bianca dan Firgi akan kembali ke daerah asal masing-masing, Tomohon dan Boltim, untuk disambut penuh sukacita oleh masyarakat setempat.
