Minahasa Utara, 30 September 2025 – Lapangan Desa Kaima, Kecamatan Kauditan, dipenuhi sukacita ribuan jemaat yang hadir dalam Ibadah Syukur HUT ke-91 GMIM Bersinode. Perayaan ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus refleksi perjalanan panjang gereja yang telah melayani di tanah Minahasa hampir satu abad.
Momentum ini terasa istimewa karena kehadiran berbagai tokoh gereja, pemerintah, serta masyarakat yang ingin merayakan karya besar GMIM dalam membangun kehidupan rohani dan sosial jemaat.
Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, yang turut hadir dalam ibadah syukur menyampaikan bahwa sejarah panjang GMIM adalah wujud kasih Tuhan yang nyata bagi masyarakat Minahasa. Ia menegaskan, sejak benih Injil ditaburkan, GMIM telah bertumbuh menjadi gereja besar yang memberi pengaruh nyata di bidang pendidikan, kesehatan, hingga pembinaan moral dan budaya.
“GMIM telah menjadi bagian penting dari perjalanan masyarakat Minahasa. Gereja ini bukan hanya tempat beribadah, melainkan pusat pembentukan karakter dan solidaritas sosial,” ungkap Bupati Joune.
Ia juga mengajak seluruh jemaat agar semakin teguh dalam iman di tengah tantangan zaman. “Kita perlu menjaga identitas iman agar GMIM terus menjadi berkat dan penopang kehidupan bersama, baik kini maupun di masa mendatang,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Joune menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-91 kepada GMIM Bersinode. “Kiranya Tuhan senantiasa memberkati perjalanan pelayanan GMIM dan seluruh jemaat di tanah Minahasa,” tutupnya.
