Jakarta — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui peluncuran “DigiKab Powered by Balé”, sebuah platform digital yang dirancang untuk mempercepat modernisasi layanan publik sekaligus mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kolaborasi ini menjadi yang pertama di Indonesia antara BTN dan pemerintah daerah. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Menara I Bank BTN Jakarta, Jumat (19/9/2025), oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, SE., MAP., MM., M.Si. bersama Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, disaksikan langsung oleh Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dan jajaran eksekutif kedua belah pihak.
Sejumlah pejabat Pemkab Minut juga hadir, termasuk Kepala Bappeda dan Kepala Badan Pendapatan Daerah, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap implementasi program digital ini.
Dirut BTN Nixon Napitupulu menyatakan bahwa peluncuran DigiKab Powered by Balé menjadi bukti nyata komitmen BTN mendorong digitalisasi di pemerintahan daerah.
“Kami percaya digitalisasi adalah kunci terciptanya efisiensi sekaligus transparansi layanan publik. Minahasa Utara dipilih sebagai pionir karena dinilai siap dan memiliki inovasi yang kuat,” ujarnya.
Nixon menambahkan, pelaksanaan DigiKab akan dikelola oleh Financial Wealth Group dengan dukungan Bayarind sebagai mitra pengembang. Aplikasi ini menawarkan beragam fitur, mulai dari pemasaran hasil pertanian langsung oleh petani hingga sistem pembayaran pajak restoran yang lebih cepat, mudah, dan transparan.
Bupati Joune Ganda menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan manfaat besar yang akan dirasakan masyarakat Minahasa Utara.
“Digitalisasi melalui DigiKab akan memperkuat tata kelola anggaran daerah sekaligus menghadirkan layanan publik yang lebih efisien. Kami berharap inovasi ini bisa menjadi role model yang dapat diikuti oleh 415 kabupaten lainnya di Indonesia,” ungkap Joune, yang juga menjabat Sekretaris Jenderal APKASI periode 2025–2030.
Kerja sama BTN dan Pemkab Minut ini diharapkan menjadi tonggak penting transformasi digital di tingkat kabupaten, sekaligus mendorong peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
