Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, S.H., menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Pelatih Stunting bagi Guru PAUD se-Kabupaten Minahasa Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Whiz Manado, Selasa, 2 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa upaya percepatan penurunan stunting membutuhkan kerja lintas sektor dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, guru PAUD memiliki peran strategis sebagai garda terdepan karena berinteraksi langsung dengan anak maupun orang tua.
Beliau menekankan bahwa pencegahan stunting harus dilakukan secara sistematis melalui edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang, intervensi sensitif dan spesifik, serta peningkatan literasi pengasuhan di tingkat keluarga. Oleh karena itu, penguatan kompetensi calon pelatih stunting di lingkungan PAUD menjadi langkah penting untuk menghadirkan pendidik yang terlatih, terstandar, dan mampu mendukung target nasional penurunan stunting hingga ke seluruh kecamatan.
Diklat ini juga merupakan tindak lanjut dari amanah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang mendorong ketersediaan guru PAUD terlatih untuk melakukan edukasi, deteksi dini, pemantauan perkembangan anak, serta pengimbasan pelatihan kepada guru lainnya di 17 kecamatan di Minahasa Selatan.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan berharap kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran bersama, pertukaran praktik baik, dan penyatuan pemahaman lintas sektor. Bupati menegaskan bahwa keberhasilan penanganan stunting sangat ditentukan oleh koordinasi antarinstansi, kualitas pendampingan, serta ketepatan data sebagai dasar pengambilan kebijakan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang PAUDNI, Calvin Mamoto, S.Pd., M.Pd., mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, para narasumber Nike Herlina Kumajas, S.Psi. dan Sofitje Lumenta, S.Pd., serta peserta yang terdiri dari guru-guru PAUD dari 17 kecamatan.












