EdisiBacirita – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara bersiap menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perolehan Penghitungan Suara Pilkada Sulawesi Utara pada Kamis (5/12/23).
Acara tersebut menjadi puncak dari proses rekapitulasi suara yang sebelumnya dilakukan di 15 kabupaten/kota.
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, dalam sambutannya pada rapat koordinasi menjelang pleno, menegaskan pentingnya kesiapan seluruh elemen.
“Karena esok sudah mulai pleno tingkat provinsi, hari ini kita mengkoordinasikan semua hal teknis. Salah satu yang paling penting adalah kelengkapan Formulir D Hasil, kejadian khusus, serta keberatan dari para saksi atau pengembalian rekapitulasi. Ini menjadi tanggung jawab seluruh KPU kabupaten/kota,” jelas Kenly, Rabu (4/12).
Gunakan Sistem Sirekap
Dalam proses rekapitulasi, KPU Sulut kembali mengandalkan sistem Sirekap sebagai alat utama.
Menurut Salman Saelangi, Komisioner KPU Sulut sekaligus Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, sudah ada 13 kabupaten/kota yang berhasil mengunggah Formulir D Hasil untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
“Hanya tersisa Minahasa dan Minahasa Utara yang masih melakukan pencermatan hasil pleno,” ungkapnya.
Dukungan dari Berbagai Stakeholder
Rapat pleno akan berlangsung mulai pukul 09.00 WITA, melibatkan jajaran Forkopimda Sulut, Liaison Officer (LO) ketiga pasangan calon, partai politik pengusung, serta Bawaslu Sulut.
“Keterlibatan seluruh pihak dalam rapat pleno adalah wujud komitmen bersama untuk menjamin transparansi dan kredibilitas hasil Pilkada 2024,” tambah Salman.
Rekapitulasi tingkat provinsi ini menjadi langkah lanjutan setelah tahapan pleno di tingkat kabupaten/kota yang rampung dalam sepekan terakhir.
Dengan koordinasi yang matang, KPU Sulut optimis proses rekapitulasi akan berjalan lancar dan demokratis. Hasil pleno ini nantinya akan menjadi rujukan resmi untuk menetapkan pemenang Pilkada Sulawesi Utara 2024.
Diketahui kegiatan ini berlangsung di Hotel Swiss-belhotel Manado
