EdisiBacirita – Proses pemilihan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) yang saat ini memasuki tahapan akhir mendapat apresiasi dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sulawesi Utara-Gorontalo. Marcho Rampengan, Koordinator Wilayah GMKI Sulut-Go, menilai proses pemilihan berjalan dengan transparan, jujur, dan adil.
“Kami mengapresiasi tahapan Pilrek Unima yang telah berlangsung dengan baik dan sesuai prosedur. Apalagi proses ini langsung dikawal oleh Plt Rektor Unima, Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H., yang juga Inspektur Jenderal di Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi,” ujar Rampengan, Rabu (22/01/2025).
Rampengan mengungkapkan bahwa seluruh tahapan, termasuk pemeriksaan administrasi bakal calon rektor, telah berjalan sesuai mekanisme. Namun, ia menyayangkan adanya indikasi kampanye hitam atau “black campaign” yang diarahkan kepada salah satu calon, khususnya calon dengan suara terbanyak.
“Demokrasi di lingkungan akademik harus dilakukan dengan menjunjung nilai etika dan transparansi. Para calon diharapkan lebih fokus mengemukakan visi, misi, dan program kerja yang bisa memajukan Unima, bukan melakukan serangan pribadi yang tidak mendasar,” tegas Rampengan.
Ia juga memastikan GMKI Sulut-Go akan terus mengawal proses pemilihan hingga selesai, guna memastikan keberlangsungan demokrasi yang sehat di lingkungan Unima. Rampengan menambahkan, pihaknya percaya bahwa Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, M.Sc., Ph.D, akan memimpin proses ini dengan adil dan bijaksana.
“Kami percaya Bapak Menteri akan mendengar dan memperhatikan aspirasi dari daerah serta menjaga keberlangsungan demokrasi yang bermartabat di lingkungan akademik,” tutup Rampengan.
Dengan harapan besar terhadap calon rektor terpilih, masyarakat kampus Unima diharapkan tetap menjaga etika akademik demi terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih baik.
