Tomohon, 15 April 2025 — Menjelang perayaan hari raya Paskah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon kembali melaksanakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Pembukaan kegiatan GPM digelar di aula Kantor Kecamatan Tomohon Utara dan dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tomohon, Lily Solang, yang hadir mewakili Wali Kota Caroll Senduk.
Dalam sambutannya, Solang menekankan bahwa isu ketersediaan dan kenaikan harga pangan pokok selalu menjadi perhatian khusus menjelang hari besar keagamaan. Menurutnya, lonjakan permintaan masyarakat yang tidak seimbang dengan ketersediaan pasokan menjadi pemicu utama fluktuasi harga.
“Menjelang hari raya Paskah bagi umat Kristiani, pemerintah daerah berkomitmen menjaga ketahanan pangan dengan memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan,” ujar Solang.
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan GPM telah terintegrasi dalam misi strategis Pemkot Tomohon untuk mewujudkan ketahanan pangan serta pembangunan yang berwawasan lingkungan. “Ini bagian dari rencana strategis jangka menengah daerah dan bentuk nyata perhatian pemerintah menghadapi hari besar keagamaan,” tambahnya.
Tujuan utama dari program ini adalah menyediakan pangan dengan harga terjangkau guna meringankan beban pengeluaran masyarakat di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang Paskah 2025.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Daerah Kota Tomohon, Jeand’arc Karundeng, menjelaskan bahwa GPM bukanlah program baru. Program ini telah dijalankan dalam beberapa tahun terakhir meski belum bisa menjangkau seluruh wilayah karena keterbatasan anggaran.
“Tujuan GPM adalah memberikan akses pangan dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar. Harapan kami, masyarakat benar-benar terbantu. Ini adalah bentuk sinergi antara Pemkot Tomohon, Bank Negara Indonesia (BNI), dan pelaku usaha pangan,” ujar Karundeng.
Program GPM ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak masyarakat di masa mendatang, sebagai bagian dari langkah strategis Pemkot Tomohon dalam menjaga kesejahteraan warganya.
