Edisibacirita – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mencanangkan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih di Kota Manado, Senin (11/8/2025).
Kegiatan yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Manado ini diikuti para camat, pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas), dan berbagai elemen masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, bersama Sekretaris Daerah Kota Manado, dr. Steaven Dandel, M.Ph, di Pendopo Kantor Wali Kota Manado.
Dalam sambutannya, Wawali Richard Sualang menegaskan bahwa gerakan pembagian bendera ini bertujuan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta menumbuhkan rasa nasionalisme.
“Gerakan ini bukan sekadar simbolisasi, tetapi wujud nyata untuk menumbuhkan rasa nasionalisme,” ujar Wawali.
Ia juga menekankan bahwa pada peringatan 17 Agustus, tidak ada bendera lain yang boleh dikibarkan selain Merah Putih.
“Tidak perlu dipertanyakan, bendera apa yang harus dipakai? Hanya ada satu, yaitu Merah Putih,” tegasnya.
Wawali menambahkan, apapun situasi dan kondisi bangsa, NKRI, Pancasila, dan UUD 1945 adalah harga mati.
“Ini yang harus terus kita sampaikan kepada masyarakat. NKRI dengan bendera Merah Putih, Pancasila, dan UUD 1945 adalah harga mati bagi kita semua,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wawali secara simbolis menyerahkan bendera Merah Putih kepada para camat, pimpinan forum, ormas, dan perwakilan masyarakat. Usai pencanangan, Wawali bersama Sekda membagikan bendera kepada pengendara yang melintas di depan Kantor Wali Kota Manado, kawasan Tikala.
Tahun ini, sebanyak 10 ribu bendera Merah Putih dibagikan kepada masyarakat Kota Manado sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
