Edisibacirita – Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, diwakili Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH., MH., menghadiri undangan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada Senin (4/8/2025) di Jakarta.
Kegiatan yang dihadiri 391 bupati dan wali kota se-Indonesia ini bertujuan mendengarkan arahan Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) mengenai kebijakan dan pelaksanaan Adipura Baru.
Menurut Wabup Kevin, Adipura Baru memiliki tujuan utama memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah, membangun kota secara sistematis dan integratif, serta mendukung penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) demi mewujudkan Zero Waste dan Zero Emission pada tahun 2050.
“Adipura juga dimaksudkan untuk membangun rantai nilai pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir di seluruh sektor melalui pendekatan ekonomi sirkular,” jelas Kevin.
Dalam pertemuan itu, panitia memaparkan hasil penilaian sementara terhadap kabupaten/kota, termasuk Minahasa Utara. Berdasarkan data, TPA Airmadidi yang berstatus pembinaan menuju sanitary landfill memperoleh nilai 41,15.
Wabup Kevin mengungkapkan, ada sejumlah catatan evaluasi yang harus dibenahi, seperti minimnya anggaran pengelolaan sampah, status TPA yang masih open dumping, belum adanya Perda dan Rencana Jangka Panjang Sistem (RJPS) pengelolaan sampah, serta keterbatasan fasilitas.
“Persoalan yang dihadapi banyak daerah, termasuk Minut, masih seputar TPA open dumping, anggaran yang terbatas, dan fasilitas yang minim. Namun, kekurangan tersebut tidak mengurangi optimisme kami untuk meraih Adipura tahun 2025 ini,” tegasnya.
