MANADO – Wakil Wali Kota Manado, dr. Richard Sualang, mengingatkan pentingnya penerapan pendidikan anti korupsi bagi generasi muda. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Selasa (19/8/2025), di Aula Kantor Wali Kota Manado.
Acara ini diikuti para pendidik serta tenaga kependidikan dari berbagai sekolah di Kota Manado. Dalam sambutannya, Richard menegaskan peran guru sangat vital dalam menanamkan nilai kejujuran, disiplin, integritas, dan semangat kebangsaan sejak dini.
“Pendidikan anti korupsi ini bukan hanya teori, tapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bapak dan ibu guru adalah garda depan yang punya tugas mulia untuk membentuk karakter generasi muda,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Richard menekankan bahwa kualitas bangsa di masa depan akan ditentukan oleh integritas generasi penerus.
“Anak-anak kita adalah calon pemimpin bangsa. Mereka akan menggantikan kita nanti. Karena itu, pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan juga pembentukan moral dan etika,” tandasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Steven S. Tumiwa, SP., M.Pd., bersama jajaran. Steven menegaskan, pihaknya akan terus mendorong agar pendidikan anti korupsi benar-benar diterapkan di sekolah-sekolah.
“Kami ingin pendidikan di Manado tidak hanya menghasilkan siswa yang pintar, tetapi juga berkarakter, jujur, dan bertanggung jawab,” kata Steven.
Para tenaga pendidik yang hadir terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Sosialisasi diharapkan tidak berhenti sebagai seremonial semata, melainkan menjadi bekal nyata bagi para guru untuk menyebarkan nilai kejujuran dan anti korupsi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
